Asal usul manusia berhubungan erat dengan
proses evolusi manusia. Manusia berdasarkan pernyataan Darwin mempunyai
hubungan kekerabatan yang erat dengan kera tidak berekor. hal itu
berdasarkan ciri-ciri mata menghadap ke depan dan bersifat stereokopsis
(tiga dimensia), ibu jari tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah,
mempunyai kelenjar susu (glandulla mammae) yang terletak di dada, dan
rahim satu ruang (simpleks).
Berikut ini adalah proses evolusi manusia:
I. MANUSIA PERTAMA
Banyak ahli berpendapat bahwa evolusi
manusia pertama kali terjadi di Afrika, dengan fosil yang ditemukan dan
dikenal sebagai Australopithecus. Fosil-fosil yang pernah ditemukan
antara lain Australopithecus africanus, Australopithecus afarensis,
Australopithecus robustus atau Paranthropus robustus, Australopithecus
boissei, dan Plesianthropus transvalensis
II. HOMO HABILIS
Homo sabilis yang berarti "orang cekatan"
ditemukan pada tahun 1961 di Tanzania. Fosil ini dalam kehidupannya
sudah menggunakan peralatan. Penemu dari fosil homo habolis ini adalah
Louis Leakey dan Mary Leakey. Leakey yakin bahwa homo habilis ini
merupakan nenek moyang manusia. Akan tetapi, banyak ahli menentang
pendapak Leakey karena melihat Homo habilis mempunyai persamaan dengan
Austrapolithecus africanus sehingga masih termasuk golongan
Australopithecus
III. HOMO ERECTUS
Menurut para ahli, Homo erectus merupakan
golongan hominid yang pertama menyebar dari Afrika ke seluruh penjuru
dunia. Oleh karena itu, fosil Homo erectus ditemukan di berbagai daerah
di dunia, seperti Jawa, Cina, dan Eropa. Fosil-fosil yang pernah
ditemukan antara lain: Pithecanthropus erectus, Sinanthropus pekinensis,
Homo soloensis, Homo mojokertensis, dan Homo heidelberg
IV. HOMO SAPIENS
Homo sapiens berkembang dari turunan Homo
erectus yaitu neanderthal. Diperkirakan Homo erectus di Afrika, Asia,
dan Australasia (Australia, Papua Nugini, dan Indonesia) menghasilkan
turunan yang beranekaragam. Homo sapiens ini sudah berbentuk manusia
sempurna seperti kita saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar