Jumat, 10 Mei 2013

Antrean Solar Merata Hampir di Seluruh SPBU














 suarasurabaya.net - Antrean kendaraan berbahan bakar solar terjadi hampir menyeluruh di semua SPBU di Banyuwangi. Kendaraan yang antre didominasi truk, bus dan sebagian kecil mobil pribadi.


Pemandangan tersebut terjadi seiring adanya pembatasan BBM subsidi jenis solar, namun antrean yang terparah terjadi hari Senin (22/4/2013). Antrean solar di Banyuwangi sedikitnya terlihat di tiga Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). Diantaranya di wilayah Kecamatan Rogojampi, Kecamatan Kabat, dan Kecamatan Kalipuro.

Pantauan Anton Saverius reporter Radio Mandala FM Banyuwangi, Senin, semua antrean itu terjadi hingga keluar dari area SPBU dan membuat arus lalu lintas terganggu. Bahkan antrean di SPBU Kabat menutup akses masuk ke Politeknik Negeri Banyuwangi. Sejumlah Satpam kampus dikerahkan untuk ikut mengatur arus lalu lintas setempat.

Suharmono satu diantara sopir bus jurusan Banyuwangi-Trenggalek mengaku sudah antre sejak subuh, setelah sebelumnya berkeliling ke semua SPBU di Banyuwangi. Namun semua SPBU stok solarnya sudah kosong.

Dia menambahkan, tidak hanya di Banyuwangi saja solar langka, namun di sepanjang rute angkutan yang dilaluinya juga mengalami hal serupa. Bila kebagian solar dirinya hanya mendapatkan jatah 50 liter saja.

Tidak hanya sopir bus seperti Suharmono yang antre solar. Namun para petani, nelayan juga berebut untuk mendapatkan solar di SPBU dengan membawa jerigen. Untuk petani dan nelayan kecil hanya dijatah 20 liter
saja.(ton/ipg).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts